Ritual masker memang bagus untuk menjaga kecantikan kulit wajah kita agar selalu terlihat cantik dan
‘cling’. Selain mengecilkan pori-pori, juga bisa mengurangi timbunan
minyak sekaligus membuat kondisi wajah menjadi lembab dan halus.
Tapi jangan asal pilih masker hanya berdasarkan rasa atau keharumannya. Pilihlah masker dengan kandungan yang sesuai untuk kebutuhan jenis kulitmu.
Kulit Kering:
Masker wajah yang memiliki formula dengan kemampuan menahan kelembaban air pada kulit, seperti hyaluronic acid dan gliserin. Produk dengan kandungan vitamin E dan minyak zaitun juga bisa membantu menjaga kelembaban pada kulit.
Kulit Berminyak:
Pilih masker yang mampu menyerap kelebihan kelenjar minyak. Masker dengan bahan dasar tanah atau clay mask dikenal sebagai zat yang mampu menyerap minyak dengan sangat baik. Pilihlah masker yang punya sifat seperti clay mask, deep cleansers, oil absorbers atau pore minimizer. Jenis masker ini mampu menurunkan tingkat bakteri pada kulit, melenyapkan kilap pada kulit wajah dan memperkecil pori-pori pada kulit wajah.
Kulit Berjerawat:
Kulit yang rentan berjerawat biasanya kulit yang teriritasi atau meradang. Karena itu diperlukan masker wajah yang tidak memiliki efek inflamatori seperti salicylic acid (yang membantu pengelupasan kulit dan membersihkan pori-pori), juga formula dengan kandungan benzoyl peroxide, plus sulfur untuk membantu membunuh bakteri. Untuk mengurangi efek mengeringkan, gunakan setidaknya seminggu sekali, fokuskan penggunaan di daerah wajah yang cenderung berjerawat, seperti daerah T. Hindari daerah mata dan mulut.
Kulit Sensitif:
Kulit wajah yang amat putih, seringkali memiliki tingkat sensitivitas lebih tinggi, sehingga cenderung memerah. Pilih masker wajah yang memiliki kandungan aloe vera, chamomile, mentimun, maple, dan teh hijau yang dapat mengurangi kemerahan dan peradangan sementara. Formula sulfur, licorice, dan xanthine juga membantu menghilangkan penampakan garis-garis kapiler darah di wajah.
Tapi jangan asal pilih masker hanya berdasarkan rasa atau keharumannya. Pilihlah masker dengan kandungan yang sesuai untuk kebutuhan jenis kulitmu.
Kulit Kering:
Masker wajah yang memiliki formula dengan kemampuan menahan kelembaban air pada kulit, seperti hyaluronic acid dan gliserin. Produk dengan kandungan vitamin E dan minyak zaitun juga bisa membantu menjaga kelembaban pada kulit.
Kulit Berminyak:
Pilih masker yang mampu menyerap kelebihan kelenjar minyak. Masker dengan bahan dasar tanah atau clay mask dikenal sebagai zat yang mampu menyerap minyak dengan sangat baik. Pilihlah masker yang punya sifat seperti clay mask, deep cleansers, oil absorbers atau pore minimizer. Jenis masker ini mampu menurunkan tingkat bakteri pada kulit, melenyapkan kilap pada kulit wajah dan memperkecil pori-pori pada kulit wajah.
Kulit Berjerawat:
Kulit yang rentan berjerawat biasanya kulit yang teriritasi atau meradang. Karena itu diperlukan masker wajah yang tidak memiliki efek inflamatori seperti salicylic acid (yang membantu pengelupasan kulit dan membersihkan pori-pori), juga formula dengan kandungan benzoyl peroxide, plus sulfur untuk membantu membunuh bakteri. Untuk mengurangi efek mengeringkan, gunakan setidaknya seminggu sekali, fokuskan penggunaan di daerah wajah yang cenderung berjerawat, seperti daerah T. Hindari daerah mata dan mulut.
Kulit Sensitif:
Kulit wajah yang amat putih, seringkali memiliki tingkat sensitivitas lebih tinggi, sehingga cenderung memerah. Pilih masker wajah yang memiliki kandungan aloe vera, chamomile, mentimun, maple, dan teh hijau yang dapat mengurangi kemerahan dan peradangan sementara. Formula sulfur, licorice, dan xanthine juga membantu menghilangkan penampakan garis-garis kapiler darah di wajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar