Maxime Bouttier adalah cowok berdarah Prancis yang merupakan
pendatang baru di dunia hiburan Indonesia. Ia membintangi sejumlah film
dan sinetron. Tapi, sebelum terjun ke dunia akting, ternyata Max sudah
menjadi musisi terlebih dulu, lho!
Walau lahir di Prancis, Max dibesarkan di Bali hingga lulus SMA. Sebelum terjun ke dunia akting, cowok yang akrab disapa Max ini menggeluti dunia musik. Bersama dua orang teman sekolahnya, pengagum Muse ini membentuk band beraliran rock alternatif bernama Zero Divide. Zero Divide sering manggung di berbagai acara dan kafe di Bali, lho. Sebagai pecinta seni, Max juga memiliki minat pada dunia akting. Apalagi, sejak kecil penggemar serial teve Sherlock ini sudah dibiasakan nonton film Prancis oleh sang ayah.
Tahun 2010, Max ditawari untuk main sinetron di Jakarta. Kebetulan, saat itu Max sudah lulus Sekolah Mahatma Gandhi Bali. Tanpa ragu, pemilik akun Twitter @Max_maxime ini langsung setuju, walau keputusan itu membuatnya harus pindah rumah dari Bali ke Jakarta. Di Jakarta, Max berkesempatan membintangi sinetron Arti Sahabat dan Nada Cinta. Tahun 2011, kelahiran 22 April 1993 ini membintangi sinetron Bulan di Atas Mentari dan Segalanya Cinta.
Lalu, di tahun 2012, Max membintangi film pertamanya, 18++. Sejak itu, Max semakin cinta akting. “I appreciate acting because I really work on it,” ujarnya. Kiprah akting Max semakin bersinar di tahun ini. Penyuka warna merah ini berkesempatan membintangi dua film, yakni Kata Hati dan Refrain. Di film Refrain, Max beradu akting dengan Maudy Ayunda dan Afgan.
Walau lahir di Prancis, Max dibesarkan di Bali hingga lulus SMA. Sebelum terjun ke dunia akting, cowok yang akrab disapa Max ini menggeluti dunia musik. Bersama dua orang teman sekolahnya, pengagum Muse ini membentuk band beraliran rock alternatif bernama Zero Divide. Zero Divide sering manggung di berbagai acara dan kafe di Bali, lho. Sebagai pecinta seni, Max juga memiliki minat pada dunia akting. Apalagi, sejak kecil penggemar serial teve Sherlock ini sudah dibiasakan nonton film Prancis oleh sang ayah.
Tahun 2010, Max ditawari untuk main sinetron di Jakarta. Kebetulan, saat itu Max sudah lulus Sekolah Mahatma Gandhi Bali. Tanpa ragu, pemilik akun Twitter @Max_maxime ini langsung setuju, walau keputusan itu membuatnya harus pindah rumah dari Bali ke Jakarta. Di Jakarta, Max berkesempatan membintangi sinetron Arti Sahabat dan Nada Cinta. Tahun 2011, kelahiran 22 April 1993 ini membintangi sinetron Bulan di Atas Mentari dan Segalanya Cinta.
Lalu, di tahun 2012, Max membintangi film pertamanya, 18++. Sejak itu, Max semakin cinta akting. “I appreciate acting because I really work on it,” ujarnya. Kiprah akting Max semakin bersinar di tahun ini. Penyuka warna merah ini berkesempatan membintangi dua film, yakni Kata Hati dan Refrain. Di film Refrain, Max beradu akting dengan Maudy Ayunda dan Afgan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar