Selama
ini kata Superhero bagi kita sudah sangat lekat dan identik dengan
Tokoh-tokoh Marvel seperti Superman, Batman, Spiderman, dan tokoh-tokoh
berakhiran nama -man lainnya. Tapi tahukah anda bahwa Indonesia
sejatinya juga punya tokoh Superhero keren yang tak kalah garang dengan
superhero seperti Spiderman dan kawan-kawan.
Berikut 7 Superhero Asli Indonesia:
1. Gundala Putera Petir
Gundala
adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik
Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Jelas tampak pengaruh komik
superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya,
meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering
digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982
diceritakan berada di Jakarta.
Berawal
dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti
petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan
hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan
mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah
hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan koma ia
ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja
Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati
kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya.
Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin.
Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan
penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat
berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan
mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.
2. Godam Manusia Besi
Godam
adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul
Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam berasal dari dimensi lain
yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya
terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan
negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang
dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.
3. Aquanus
Aquanus
adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul
Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Ketika terjadi penyerangan
bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi
dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke
lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang
bernama Dhanus itu.
Bangsa
Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga
Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika
saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba
menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para
penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus.
Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus berasal dari
Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.
4. Jin Kartubi
Jin
Kartubi adalah tokoh komik ciptaan Hasmi pada tahun 1968. Kartubi
adalah jin raksasa hamba Maza. Apabila Maza memerlukannya, ia tinggal
menggosok pisau belatinya. Kartubi akan segera muncul dengan tertawa
terbahak-bahak.
Kartubi
sebenarnya adalah pangeran di negeri jin yang disebut kerajaan
Mbegadud. Ayahnya adalah raja Mansuk Lezus. Saudara-saudaranya yang
jahat memasukannya ke dalam botol dan membuangnya. Ia memasuki mimpi
Kanigara (alter ego Maza) bahwa ia akan mengabdi kepadanya dan masuk ke
dalam belatinya. Wujud raksasa Kartubi sering dipergunakan Maza dalam
menghadapi ancaman raksasa seperti Xephros dan siluman-siluman raksasa
di pulau hantu. Kemampuannya untuk terbang sangat dimanfaatkan para
superhero yang tidak dapat terbang untuk transportasi udara.
5. Kalong
Kalong
atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada
tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar. Agus Supriyadi bersembunyi dalam
sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke
pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya. Agus yang sebetulnya tidak
boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda
bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut
dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari bahaya dari orang
yang kemudian mengejarnya, Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang
dan pingsan.
Agus
yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua
yang penuh dengan kelelawar itu, Agus bertemu dengan bangsa manusia
kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama
Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening
akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong
kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya. Kalong dapat
terbang seperti kelelawar, kebal senjata. Ujung jarinya bisa memancarkan
sinar pemaham. Apabila sinar itu dikenakan pada hewan, maka hewan itu
bisa mengerti dan berbicara untuk memberi keterangan yang jujur.
6. Sembrani
Sembrani
adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali dalam serial
Gundala 1000 Pendekar tahun 1974. Tangguh sedang berada di tepi kawah
gas beracun di Dieng, ketika ada sesuatu yang membuatnya tertarik turun
ke kawah. Sebuah pesawat angkasa ternyata telah jatuh ke dalam kawah.
Kehadiran benda itu rupanya menetralisir racun gas. Lewat proyeksi 3
dimensi, Otohrb, seorang panglima perang yang telah lama mati dalam
pertempuran di sistem bintang Ristuty berbicara padanya. Dia memberi
Tangguh sebuah kalung yang dapat merubahnya menjadi seorang superhero
yang bernama Sembrani. Sembrani mempunyai kemampuan untuk menetralisir
medan magnet maupun medan listrik, menetralisir racun dan dapat terbang.
7. Zantoro
Zantoro
berasal dari keluarga yang kurang harmonis, adiknya yang bernama
Mantoro tinggal bersama sang ibu, sedangkan Zantoro tinggal bersama sang
ayah. Sang ayah merupakan seorang pedagang dan ahli dalam pembuatan
senjata tajam. Zantoro juga mewarisi kemampuan sang ayah dalam membuat
senjata tajam dan juga ahli dalam memainkannya. Zantoro amat benci
dengan kejahatan, ia akan merasa sangat geram jika melihat tindak
kejahatan di depannya, dan tak sedikit penjahat kelas teri dan kelas
kakap yang berhasil diringkus oleh Zantoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar