Menurut
para peneliti, ada lebih dari 270.000 macam bunga ada di bumi kita.
Namun ada beberapa jenis bunga yang paling jarang kita temui.
Berikut 7 Bunga Paling Jarang di Dunia:
1. Bunga Bangkai
1. Bunga Bangkai
Bunga
bangkai, atau Rafflesia Arnoldi (Amorphophallus titanum) merupakan bunga
khas Indonesia. Tingginya bisa mencapai 180 cm dan diameter 90 cm.
Bentuk bunga bangkai yang unik seolah berasal dari jaman prehistoric.
Kabarnya, bunga ini paling besar di dunia. Dengan bau yang menyengat
seperti bau bangkai, membuatnya disebut 'bunga bangkai'. Masa
berkembangnya sangat jarang, kalaupun mekar hanya bertahan seminggu
saja.
Bunga ini
masih misteri, alias harus diteliti lebih lanjut. Karena belum ada
sebutannya secara ilmiah (latin). Tampaknya, habitat Youtan ada di Cina.
Seorang petani Cina, Ding menemukan tanaman aneh yang tumbuh di saluran pipa besi, demikian juga seseorang bernama Lushan melihat ada tumbuhan bertumbuh di mesin cuci miliknya. Konon, bunga ini hanya mekar sekali dalam 3000 tahun.
3. Kadupul Flower
Epiphyllum
oxypetalum nama latinnya, kita sebut saja Kadupul, berasal dari Sri
Lanka dan memiliki makna rohani bagi umat Buddha. Unik, mekarnya hanya
saat malam dan layu saat fajar datang.
4. Koki'o
Sekarang
kita ke Hawaii. ada satu bunga unik yakni Koki'o atau Kokai cookei.
Ditemukan sejak 1860, bunga ini susah dikembang-biakkan. Sehingga ada
kabar sudah punah tahun 1950.
20 tahun kemudian dikabarkan ada bunga Koki'o yang masih hidup, tapi lagi-lagi ada kebakaran di tahun 1978 menghancurkan populasi pohon Koki'o setinggi 10-11 meter ini. Untungnya, ada yang bisa diselamatkan dan sekarang disebarkan ke 23 tempat terpisah di Hawaii.
5. Chocolate Cosmos
Bunga asli
Meksiko yang telah punah di alam liar selama lebih dari 100 tahun.
Namun, spesies ini bertahan sebagai klon tunggal yang disterilkan pada
tahun 1902. Bunganya berwarna cokelat tua dengan diameter sekitar 3-4
cm. Seperti namanya, Cosmos Chocolate memancarkan aroma vanili di musim
panas.
6. The Jade Vine
The Vine
Jade (Strongylodon macrobotrys) warnanya menarik, biru-hijau seperti
cakar berbentuk bunga (atau seperti jantung pisang?). Bunga ini
diserbuki oleh kelelawar yang menggantung terbalik sambil minum nektar.
Bunga ini sekarang semakin langka, hampir tidak terlihat lagi di alam liar dan diyakini terancam oleh deforestasi di Filipina.
7. Campion
Nama
ilmiahnya Silene tomentosa. Hanya ditemukan di Gibraltar, Campion pernah
dianggap punah oleh komunitas ilmiah pada tahun 1992, ketika semua
jejak tanaman lenyap. Kemudian pada tahun 1994, sebuah spesimen tunggal
ditemukan oleh seorang pendaki di tebing tinggi Gibraltar.
Penemuan ini segera dikembangbiakkan di Bank Benih Milenium (proyek konservasi tumbuhan di dunia) dan sekarang sekarang tumbuh di Gibraltar Botanic Gardens Almeda, serta di Royal Botanic Gardens, London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar