Minggu, 29 April 2012

Sejarah Teh

Sebelum Masehi
Negeri Cina dipercaya sebagai sebagai tempat lahirnya tanaman teh yang pada awalnya merupakan legenda. Ceritanya, pada tahun 2737 SM, ada seorang Kaisar bernama Shen Nung yang sedang merebus air, lalu beberapa daun yang tertiup angin masuk kedalam panci air rebusan tersebut. Karena penasaran, ia memutuskan untuk mencicipi air rebusan daun tersebut, dan ternyata rasanya enak dan menyegarkan tubuh. Dan akhirnya dikenal sebagai minuman teh.

Tahun 1500-an s/d 1600-an
Teh mulai masuk ke Eropa melalui misionaris Jasper de Cruz pada tahun 1560 melalui Portugal, lalu menyebar ke Prancis, Belanda, hingga Negara-negara Baltik. Pada saat itu pengangkutan masih menggunakan kapal laut yang ongkosnya sangat mahal, sehingga haraga teh pun menjadi mahal. Lalu pada tahun 1600-an mulai masuk ke Inggris dan menggantikan Ale (sejenis Bir) sebagai minuman Nasional. Raja Charles IX dan istrinya Chaterine de Braganza adalah penggemar teh. Chaterine mengawali tradisi minum teh di dalam istana dengan mangkuk dan teko teh transparan buatan Cina. Sedangkan di Indonesia, teh mulai dikenal pada tahun 1686, ketika seorang dari Belanda bernama Dr. Andreas Cleyer membawanya ke Indonesia yang pada saat itu penggunaanya hanya sebagai tanaman hias.

Tahun 1700-an. Boston Tea Party
Teh dapat mengubah sejarah dunia. Pada waktu itu Inggris mempunyai perusaan dagang yang bernama East India Company yang berdagang teh dari Cina langsung ke Amerika (yang pada waktu itu masih kedalam koloni Inggris) dengan memotong jalur perdagangan dan perpajakan sehingga merugikan exporter Eropa dan Importer Amerika. Akibatnya penduduk Boston marah, pada saat kapal pembawa teh tersebut merapat di pelabuhan Boston, para penduduk marah dan naik ke kapal dan membuang seluruh peti yang berisi teh kedalam laut. Peristiwa ini mengakibatkan tercetusnya revolusi bangsa Amerika terhadap penjajahan bangsa Inggris.


Tahun 1800-an. Teh celup
Keberadaan teh celup dimulai pada tahun-tahun ini, dan ditemukan secara tidak sengaja. Thomas Sulliva adalah seorang pengimpor teh dari New York mengirimkan contoh teh kepada para pelanggannya dalam kantung kecil terbuat dari sutra. Ternyta para pelanggan menyukai cara tersebut, karena penggunaannya sangat gampang. Sehingga selanjutnya mereka menghendakai semua teh yang dikirim ke mereka dikemas didalam kantung.

1900-an s/d sekarang
Sekarang teh sudah menjadi konsumsi semua orang. Keberadaan teh sudah lebih modern dan maju. Mulai dari teh yang didalam botol dan siap minum, teh yang dicampur bunga melati, hingga bentuk-bentuk inovasi dari rasa teh itu sendiri seperti teh rasa buah, madu, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar