Meski bukan salah satu jenis kanker dengan tingkat insiden yang tinggi, kanker tulang tetap perlu diwaspadai. Akibat penyakit ini, bisa jadi Anda harus merelakan salah satu anggota tubuh Anda. Dan, sama seperti jenis kanker lainnya, kanker tulang dapat menyebabkan kematian jika penyebaran ke organ vital terjadi.
Deteksi dini secara berkala perlu ditekankan untuk setiap jenis kanker, terlebih untuk kasus kanker tulang. Salah satu alasannya disebabkan oleh gejala awal kanker tulang yang tidak terlalu kentara.
Biasanya, gejala awal yang kerap kali diabaikan oleh calon penderita kanker tulang adalah rasa nyeri yang timbul. Tentu wajar jika ini terjadi, karena nyeri tulang memang dapat terjadi pada kasus penyakit lain (nonkanker).
Bahaya dapat muncul, terutama jika mereka yang mengalaminya, mencari tukang urut untuk meredakan nyeri yang timbul. Dengan cara tersebut, bisa jadi pertumbuhan sel kanker akan semakin agresif. Karena itu, pastikan bahwa nyeri tulang yang Anda alami bukan kanker.
Pada kanker tulang, nyeri yang ditimbulkan biasanya akan terjadi berulang dan intensitas sakitnya akan semakin menjadi, terutama pada malam hari.
Benjolan yang keras dapat tumbuh pada tulang Anda. Seraya waktu berjalan, perubahan pada struktur tulang juga dapat terjadi. Atau, bisa jadi terjadi patah tulang tanpa sebab yang jelas.
Apapun gejala yang Anda rasakan, segeralah memeriksakan diri Anda untuk mendapatkan diagnosa yang jelas. Umumnya, dokter akan melakukan scanning maupun biopsi untuk memastikan keberadaan kanker tulang.
Pengobatan Kanker Tulang Konvensional
Bila Anda divonis terkena kanker tulang, jangan takut, berikut beberapa pilihan terbaik pengobatan kanker tulang yang tersedia saat ini, secara medis maupun alternatif. Faktanya, kanker tulang bisa disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan yang benar.
Jika kanker belum menyebar terlalu jauh dan masih berada di area tulang, jaringan kanker dapat diangkat melalui tindakan kuretase. Atau, jika letak kanker berada pada tungkai, dokter bisa melakukan proses limb salvage.
Namun, metode ini hanya bisa dilakukan jika saraf-saraf dan pembuluh darah di area tersebut masih sehat. Jika rekonstruksi dibutuhkan, tulang yang dipotong akibat kanker bisa diganti dengan implan yang terbuat dari bahan-bahan tertentu, ataupun dari donor manusia. Selain cara-cara di atas, saat ini, kemoterapi dan radiasi masih menjadi metode utama pengobatan kanker tulang, disamping operasi.
Kadang, imunoterapi juga dilakukan sebagai terapi pendamping agar tubuh penderita kanker tulang dapat menolerasi keadaan-keadaan tertentu akibat proses pengobatan yang dijalaninya. Tentu saja, semua bentuk terapi ini membutuhkan biaya dan waktu ekstra di pihak pasien dan keluarganya.
Pengobatan Kanker Tulang Alternatif
Akan lebih bijak jika pengobatan kanker tulang dilakukan sejak awal. Semakin dini keberadaan kanker ditemukan, dan semakin cepat pengobatan dilakukan, resiko amputasi dan kematian akan semakin berkurang.
Pada dasarnya, potensi kesembuhan dari kanker akan semakin tinggi jika pengobatan yang cepat dan tepat dilakukan, tidak soal metode pengobatan kanker apapun yang akan Anda gunakan, baik medis maupun alternatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar