Musim panas sudah berakhir, dan kini dunia siap menyambut musim gugur dan salju. Yang di Indonesia seringkali disebut dengan masa musim penghujan, lantas apa yang tertinggal di musim panas?
Identik
dengan cuaca panas dan kondisi penuh semangat, sekelompok orang
terkadang ingin berlibur ke sebuah pulau tropis yang hangat untuk
bersenang-senang.
Tapi bagaimana jika kamu dan teman-temanmu
terdampar di pulau yang menakutkan? Terdengar seperti film LOST? Ini
bukanlah kelakar, karena memang ada pulau-pulau menakutkan di dunia yang
bisa membuat liburan musim panasmu menjadi mimpi buruk.
1. Ilha de Queimada Grande (Pulau Ular), Brazil
Seorang nelayan ditemukan tewas bersimbah darah di kapalnya karena
serangan ular, dan sebuah keluarga dibunuh oleh serangan ular di malam
hari. Tunggu, ini bukanlah deskripsi cerita film INDIANA JONES atau ANACONDA, namun ini yang terjadi di pulau Ilha de Queimada Grande ini.
Terdengar
kurang mengerikan? Disebutkan populasi ular di pulau ini digambarkan
bahwa setiap satu meter persegi diisi oleh hampir lima ekor ular. Ini adalah pulau yang menjadi surga ular di dunia.
2. Pulau Poveglia, Italia
Terletak di sebuah teluk di Venice, Italia, pulau ini seakan menggambarkan apa yang ada dalam film HOSTEL, SHUTTER ISLAND
dan SUCKER PUNCH. Awalnya Poveglia adalah semacam lokasi 'pembuangan'
bagi mereka yang terjangkit wabah penyakit. Ribuan orang dikarantina di
lokasi ini dan mereka pun meninggal di pulau Poveglia.
Sekitar 160
ribu orang meninggal di Poveglia, dengan tulang-tulang mereka yang
dikremasi. Seakan belum mengerikan, pada tahun 1922 dibangun rumah sakit
mental dengan bunyi lonceng yang menyeramkan. Rumor menyebutkan dokter
rumah sakit seringkali melakukan lobotomi untuk para pasien jiwa.
3. Pulau Ramree, Myanmar
Pada
tahun 1945, sekitar 900 orang tentara Jepang menyerang pulau kecil di
pantai Myanmar. Melintasi rawa-rawa, musuh para tentara yang sebenarnya
justru ada di lokasi itu. Hasilnya? 500 orang tentara tewas diserang
oleh sekelompok buaya air tawar.
Pulau Ramree diyakini bukan hanya
rumah bagi nyamuk pembawa malaria atau kalajengking mematikan, namun
juga predator paling mengerikan, buaya.
4. Pulau Izu, Jepang
Untuk
bernafas kita butuh udara sehat yang mengandung oksigen, meskipun
akhir-akhir ini udara perkotaan sudah mengandung polusi. Namun
setidaknya udara itu tak mengandung unsur mematikan sulfur. Tapi yang
ada di pulau Izu ini adalah sulfur di udara.
Kandungan sulfur di
pulau Izu diakibatkan oleh tingginya aktivitas vulkanis di sana. Izu
menjadi lokasi dengan tingkat sulfur tertinggi di dunia, anehnya masih
ada minoritas manusia yang tinggal di sana. Ingin ikut?
5. Great Pacific Garbage Patch, Pasifik Utara
Jika
pulau-pulau biasa terbentuk dari daratan, maka pulau yang terletak di
Pasifik Utara ini dibuat dari tumpukan sampah. Dengan luas setara dengan
Texas, pulau ini berisi
sampah-sampah yang diakibatkan pola rotasi arus laut. Mungkin ketika
terdampar di pulau ini kita akan jatuh ke air dan disambut oleh ikan hiu.
6. Pulau Fiji, Melanesia
Apa
yang terlintas di pikiran saat melihat gambar pulau Fiji? Pulau indah
untuk bulan madu? Salah, buang jauh-jauh pikiranmu. Fiji justru dikenal
sebagai pulau dengan banyak insiden kematian misterius. Termasuk cerita
anak-anak kanibal, pembunuhan anak-anak, penyiksaan anak-anak.
Seseorang
yang mendatangi pulau ini di tahun 1839 mengaku melihat mayat remaja
laki-laki, perempuan, dan anak-anak dibawa ke Rewa sebagai tumbal untuk
Tanoa. Bahkan mayat itu dimasak dan dimakan oleh populasi suku kanibal
di sana, sudah jangan dilanjutkan, karena itu mengerikan.
7. Balls Pyramid, Australia
Balls
Pyramid memiliki tinggi sekitar 1.800 kaki. Dihuni oleh serangga
mengerikan yang disebut Drycocelus australis. Serangga yang juga sering
disebut dengan Lord Howe ini berukuran 6 inchi dan tak bisa terbang.
Meskipun tidak mematikan, namun bisa membuat menggigil.
8. Pulau Runit, Pasifik Utara
Pulau
Runit adalah pulau di mana militer Amerika Serikat melakukan lebih dari
150 kali uji coba nuklir antara tahun 1946-1962. Pihak militer berusaha
membersihkan puing-puing radioaktif pada tahun 1970-an, namun sampai
saat ini kawasan itu masih terlarang untuk didatangi karena tingkat
radiasi.
9. Pulau Farallon, San Fransisco
Hampir
sama seperti Runit, pulau Farallon juga menjadi lokasi sampah untuk
limbah nuklir pada tahun 1946-1970. Di mana lebih dari 47.800 drum
limbah radioaktif berada di sana. Berlibur ke pulau ini, berarti kita
menyerahkan hidup ke kematian.
10. Pulau Gruinard, Skotlandia
Pulau
di kawasan Skotlandia ini bisa disebut sebagai limbah medis paling
beracun. Bayangkan, pada tahun 1942 Inggris mulai mengembangkan anthrax
sebagai senjata untuk Perang Dunia II. Mereka melakukan uji coba bom
dengan bakteri di pulau ini, meskipun tidak menjadikannya senjata
(untunglah). Tahun 1986, operasi pembersihan dilakukan dengan
menyemprotkan 280 ton formalin di pulau ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar