Untuk
nomor satu, kami mengambil dari dua kitab suci (Al Quran dan Al Kitab).
Memang sosok Firaun sangat special bagi siapapun. Terlebih kalau
menyangkut keangkuhannya semasa era Nabi Musa AS. Bahkania dengan sombongnya mengaku sebagai Tuhan yang juga merupakan keturunan langsung dari Dewa Matahari. Apapun klaimnya tentang diri sendiri, Firaun akhirnya malah tewas tenggelam saat mengejar Nabi Musa AS bersama bala tentaranya di laut merah. Jasadnya kemudian diselamatkan oleh Tuhan YME, sesuai bunyi dalam ayat Al Quran, surat Yunus ayat 90 yang berbunyi: "Pada hari ini kami selamatkan badanmu, supaya kamu bisa jadi pelajaran bagi orang-orang sesudahmu di masa mendatang."
2. ADOLF HITLER (JERMAN):
Salah
satu sosok special sekaligus paling banyak diminati oleh masyarakat
dunia. Lahir dari ayah seorang Yahudi, dimana setelah dewasa ia bertekad
untuk memusnahkan bangsa Yahudi di Jerman melalui partai Nazi-nya.
Namun setelah ia terjebak dan mendekati kekalahan, akhirnya ia
memutuskan untuk bunuh diri bersama istrinya di sebuah ruang bawah
tanah. 3. MEGATRON / GALVATRON (DECEPTICONS):
Kami
melawak ya? Tidak, inilah merupakan satu-satunya diktator fiksi yang
masuk dalam daftar kami. Majalah Wizard menempatkan ia sebagai diktator
legendaris dunia di posisi 68. Segala kejahatannya akan sangat
mengacaukan dan menyengsarakan rakyat seluruh dunia, jika seandainya ia
ada di alam nyata. Syukurlah, ia cuma ada di dongeng… 4. SADDAM HUSSEIN (IRAK):
5. BENITO MUSOLINI (ITALIA):
6. HERMAN WILLEM DAENDELS (HINDIA BELANDA):
Inilah
gubernur jenderal Belanda paling bengis ketika memerintah di Indonesia.
Mengorbankan rakyat jelata demi pembangunan jalan raya pos
Anyer-Panarukan yang kini kita bisa nikmati kalau pulang mudik ke
kampong halaman. Ironisnya, mungkin ia jugalah yang mengajarkan korupsi
untuk bangsa Indonesia. Ia rakus akan uang, sehingga projek pembangunan
tersebut malah tersendat, dan kemudian dipanggil pulang ke Belanda dan
digantikan oleh gubernur jenderal Janssens. 7. KAISAR HIROHITO (JEPANG):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar